Breaking News
Loading...

Recent Post

Jumat, 27 Desember 2013
Video

Video


Video Final DBL 2013 Yogyakarta SMA Kolese De Britto



Dell Aspac Jakarta V Satria Muda BritAma Jakarta (Speedy NBL Indonesia Seri Malang)



Highlight Speedy NBL Indonesia All-Star 2013

Sejarah Liga Basket  Indonesia

Sejarah Liga Basket Indonesia

     Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di  Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah  negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki klub-klub  lokalnya sendiri.
     Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat  penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada  tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang  dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta  maupun penonton.
     Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951,  Persatuan Basketball Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama  menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) di tahun 1955.  Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi akhirnya  menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang  merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal  dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
     3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di  Indonesia. Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi  Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama  (Kobatama) yang pertama sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi  klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri  sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.
     Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan  kesempatan untuk berjalan lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali”  dengan nama Indonesian Basketball League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan  atas di Indonesia.
     Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang  pertama sejak Kobatama berganti menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004,  Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara.  Aspac kembali merebut gelar kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya  (2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.
     Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar  Turnamen IBL Cup pada setiap awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009  lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final yang  diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda Bandung berhasil  mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007  juga menjadi milik Satria Muda.
     Sayang, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan.  Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung  2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk  tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola  Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia,  yang pada 2010 telah merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000  pemain dan ofisial.
     Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini,  re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National  Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba  meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan  penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.
Perlengkapan Dalam Permainan Bola Basket

Perlengkapan Dalam Permainan Bola Basket

     

Berdasarkan peraturan permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984, alat-alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari:

1. Bola basket.
     Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet, atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikian rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm dan tidak lebih dari 140 cm.

2. Perlengkapan teknik.
     Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya dua buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out. Dalam permainan, dibutuhkan juga alat untuk mengukur waktu 30 detik. Untuk mencatat atau merekam pertandingan, diperlukan kertas score (scoring book). Isyarat - scoring board, untuk tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.

3. Lapangan permainan.
     Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperbolehkan dengan menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini, terdapat beberapa ukuran seperti lingkaran tengah dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan di bawah ini.

4. Papan pantul.
     Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparan yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm. Tinggi papan 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan.

5. Keranjang.
     Keranjang terdiri dari ring dan jala. Ring tersebut terbuat dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang di permukaan papan pantul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih yang digantung pada ring dengan panjang 40 cm.
SKNIGHT BASKETBALL

SKNIGHT BASKETBALL



SKNIGHT BASKETBALL
SKNIGHT BASKETBALL

COACHING & TEAM STAFF
Pandu Adi WibowoPelatih
Adrianus Vidolf WelongAsisten Pelatih
PLAYER
Afrizaldy Mariyanto Mulyo#4SF
Aqil Ali#5PG
Aldi Dahril Chaizin#6PG
Dini Rahmat Putra#7PG
Bachtiar Fabrianto#8PF
Meidyo Gema Lazuardi#9SG
Muhammad Mushlik Fahreza#10SG
Handyan Ihza Ramadhan#11PF
Viranda Rama Ristansyah#12SG
Christian Rilho Fambudhi#13PF
Wahidin#14SG
Tangguh Ravaneli#16SG



Teknik Bermain Basket Profesional

Teknik Bermain Basket Profesional


Tidak seperti teknik permainan dasar, teknik permainan di level professional cenderung lebih sulit dilakukan dan membutuhkan kemampuan yang tinggi. Adapun teknik tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Fade Away

    Fade away adalah teknik tembakan dalam basket dengan mendorong posisi badan kebelakang sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. Teknik ini cukup sulit untuk dilakukan pemain yang baru belajar basket karena dibutuhkan insting dan keseimbangan yang mumpuni. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh kebelakang. Teknik ini sering digunakan oleh sang legenda basket NBA seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.
  2. Hook Shoot

     Hook adalah teknik menembak yang sangat efektif digunakan bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Cara menembak dilakukan dari samping dengan satu tangan, sehingga jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa lebih jauh.
  3. Jump Shoot

    Teknik yang satu ini butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus karena tembakan dilakukan dengan melompat tinggi sehingga terjadi suatu tembakan yang liar dan sulit untuk di gagalkan.
  4. Cross Over

    Cross Over merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik ini sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki.
  5. Slamdunk

    Slamdunk adalah salah satu teknik yang paling populer dan paling berkelas dalam basket. Teknik ini sebenarnya cukup sederhana, yaitu hanya memasukkan bola secara langsung ke dalam ring dan menghempaskan tangan ke ring basket. Namun yang membuat teknik ini sulit adalah dibutuhkan lompatan yang sangat tinggi untuk ukuran orang indonesia agar dapat menggapai ring secara langsung.
LAY UP

LAY UP

     
Tembakan melayang ( Lay-up) adalah salah satu teknik memasukkan bola ke dalam jaring dalam permainan bola basket. Teknik ini merupakan salah satu cara termudah untuk mendapatkan poin. Secara garis besar, teknik ini dilatih dengan men-dribble bola dari garis tembakan bebas, kemudian melompat dengan satu kaki bergantian dan pada lompatan kedua dilakukan tembakan ke ring secara bersamaan.

     Saat melompat, bola dibawa dengan dua tangan, setelah itu dilepaskan ke arah ring dengan satu tangan. Sedangkan tangan lainnya membantu dan melindungi bola. Lay-up dilakukan dengan memantulkan bola ke bagian atas papan ring terlebih dahulu ataupun langsung memasukkan bola ke ring.
Ada beberapa variasi dari teknik lay-up, yaitu reverse lay-up dan power lay-up.

    Reverse lay-up biasanya dilakukan apabila seorang pemain berada di bawah ring atau sangat dekat dengan ring sehingga memungkinkan untuk melakukan lay-up biasa.  Pada teknik ini, seorang pemain akan menggunakan sisi yang berlawanan dengan lay-up biasa saat menembakkan bola. Power lay-up dilakukan dengan menembak bola menggunakan kedua tangan dalam jarak yang dekat dengan ring.

     Tembakan Lay-up adalah temabakan yang di lakukan dengan melompat menuju keranjang dengan 1 kaki.
     Untuk melakukan tembakan lay-up,mulai lah menggiring bola di sisi kanan lapangan melawati garis tembak 3 poin.Sangat mustahil untuk melakukan lay-up tanpa menggiring bola jadi sangat lah penting untuk melatih tehnik menggiring bola mu karena itu adalah tehnik yang sering di gunakan dan berguna.

     Berhentilah menggiring bola saat kamu berada 2 langkah dari ranjang, atau di tengah antara garis tembakan 3 poin dan keranjang. Di saat seperti ini kamu di perbolehkan melanjutkan 2 langkah lagi menuju keranjang sebelum kamu melakukan tembakan Lay-up.
     Perhatian kamu hanya di perbolehkan melakukan 2 langkah ini apabila kamu melompat dengan 1 kaki.Tolakkan kaki kiri mu dan ayunkan lutut kaki kanan mu selagi kamu menuju bibir keranjang.Mengayunkan kaki sebelah mu ke atas akan memberikan mu daya gerak dan membantu mu menaikan tubuh dan melewati musuh

     Gunakanlah tenagan kiri mu sebagai lengan penjaga untuk menahan para penjaga keranjang musuh. Jangan ayunkan lengan mu keluar atau mendorong penjaga.Buat lengan kiri mu sperti penghalang sudut 90 derajat lurus dari bahu mu. Tehnik ini jelas sah dan akan membantu mu menjaga bola dari pukulan atau tepukan musuh ke baris ketiga dari bangku-bangku.

     Mengulurkan bola menuju keranjang dengan tangan kananmu.Bagian tubuh kanan mu seharus nya lebih tinggi dari bagian kiri mu berterima kasih lah pada saat mengangkat kaki kanan mu saat melompat

    Arahkan pada sudut kanan atas dari kota merah di papan keranjang.Dengan meletakan bola ke sudut kanan atas dari kotak kamu sudah di jamin akan melakukan Lay-up yang sukes. Letakan bola ke papan dengan lembut.

    Gerakan pergelanganmu. Gerakan yang sesungguh nya dari melakukan tembakan Lay-up berpusat pada pergelangan. Gerakan saja bola nya dari jari-jari mu dengan gerakan yang cepat. Akan ada cukup waktu bagi bola untuk berputar-putar di bibir keranjang dan masuk melalui jaring. Ulangilah langkah di atas dengan menggunakan tengan kiri mu.


detail :
Tembakan lay-up adalah salah satu teknik paling banyak digunakan dalam basket. Ini teknik tidak semudah seperti yang terlihat, dan banyak pemain menjadi bingung dengan gerak kaki dan shooting off dengan kaki yang benar. Tujuan keseluruhan adalah untuk mengarahkan ke arah keranjang dan skor dari papan itu.
Cara lay up
- Menggiring dari sisi pengadilan.
- Pegang bola ketika Anda dua langkah dari pinggirannya.
Cara lay up
- Jika Anda mendekati dari kanan dan kanan tangan, mengambil setengah langkah dengan kaki kanan, kemudian mengambil langkah panjang dengan kaki kiri dan menggunakannya sebagai dasar untuk melompat kaki Anda.
Cara lay up
- Di bagian atas lompatan Anda, roll bola dengan tangan bidikan Anda.
- Bola harus dilepaskan ketika lengan penembakan dan tangan berada pada peregangan penuh.
Cara lay up
- Cobalah untuk meletakkan bola pelan ke backboard dan tekan pojok persegi panjang.
- Belajar menggunakan tangan baik dengan mendekati bakul itu dari sisi yang berbeda.
REBOUND

REBOUND

old-time-set-shot-0.jpg (354×207)
     Merayah bola merupakan teknik dasar yang perlu dikuasai oleh seorang pemain, hal ini dapat dimaklumi sebab kemenangan dalam merayah bola merupakan suatu kesempatan untuk melakukan serangan berikutnya. Merayah bola (rebound) merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap bola yang datangnya memantul dari papan pantul atau keranjang akibat dari tembakan yang tidak berhasil. 

     Beberapa ahli mengatakan "Kalau tidak dapat memenangkan bola rebound maka tim anda tak akan bias menang" , hal ini dapat dibenarkan sebab memenangkan rebound berarti kita mempunyai kesempatan lagi untuk menembak.

     Teknik merayah bola (rebound) dibagi menjadi dua yaitu :

  >   Defensive Rebound (merayah bola pada saat bertahan).
  >   Offensive Rebound (merayah bola pada saat menyerang).

     Rebound atau merayah bola dilakukan sesering mungkin karena memerlukan ketepatan waktu (timing) yang baik. Sebaiknya saat masih yunior diberikan sehingga para pemain sudah dapat merasakan gerakan dengan baik dan mempunyai ketepatan waktu (timing) dan menutup lawan.
PIVOT

PIVOT

     Teknik ini diperlukan untuk mengatasi peraturan tentang diperkenankannya seorang pemain yang memegang bola sambil jalan atau lari. Bahkan seorang pemain yang memegang bola tidak boleh melangkah lebih dari satu langkah tanpa memantulkan bola.

Dribble-behind-the-back.jpg (804×562)
     
     Untuk menghindari bola dari sergapan lawan maka ia diperbolehkan melakukan pivot. Garakan berporos (pivot) adalah suatu usaha mengubah arah hadap badan kesegala arah dengan satu kaki tetap sebagai poros (tumpuan). Kaki poros tidak boleh terangkat atau tergeser dari tempatnya, sementara kaki yang lain boleh bergerak atau melangkah kesegala arah, khususnya pada saat memegang bola, sebab dipergunakan agar bola dapat dijauhkan dari jangkauan lawan.

     Pivot dapat berbentuk :
  >   In Front Pivot (front turn).

  >   Reverse Pivot (reverse turn).
Dribbling

Dribbling

     Menggiring bola adalah cara untuk membawa bola ke segala arah dengan lebih dari satu langkah asal bola sambil dipantulkan dan merupakan suatu usaha untuk mengamankan bola dari rampasan lawan sebab dengan demikian ia dapat bergerak menjauhkan lawan sambil memantulkan bola kemana ia tuju.

     Ada beberapa cara menggiring bola :


   >  Menggiring bola rendah ( untuk control bola).
   >  Menggiring bola tinggi  ( untuk kecepatan ).
   >  Menggiring campuran


     Menggiring bola ini dilatih dari hal yang mudah yaitu dengan sikap ditempat atau berhenti kemudian berjalan dan terakhir baru berlari setelah agak mahir baru kemudian diberikan latihan dengan rintangan untuk lebih mempersulit dribbling / menggiring bola.
PASSING DAN CATCHING

PASSING DAN CATCHING

     Istilah mengoper, melempar atau mengumpan selalu berhubungan dengan menangkan (catching) atau menerima bola. Operan pada umumnya dilakukan dengan 2 bahkan 1 tangan serta harus cepat, tepat, dan menerimanya. Namun mengoper tidaklah semudah orang menduga.

     Ada bebereapa hal yang harus diperhatikan saat mengoper bola, antara lain :

  >  Arah bola ke sasaran harus terhindar dari serobotan (intercepat) lawan.
  >  Timing harus tepat.
  >  Perasaan (feeling).
chest+pass.jpg (298×169)  >  Hindari lemparan menyilang.

     Untuk dapat melakukan operan dengan baik harus dapat menguasai macam-macam teknik dasar melempar dan menangkap bola dengan baik. Teknik dasar melempar bola dengan baik. Teknik dasar melempar bola tersebut adalah :

  >  Chest Pass ( Operan Dada )
  >  Bounce Pass ( Operan Pantulan )
  >  Over Head Pass ( Operasi dari atas Kepala )
  >  Baseball Pass ( Operan Jarak Jauh / Fast Break )

     Biasanya untuk pemain pemula yang diberikan ada 3 macam passing seperti yang diatas, sedangkan untuk basball pass biasanya diberikan setelah mereka dapat melakukan gerakan yang lain dengan baik.
Shooting

Shooting

Menembak adalah sasaran akhir setiap bermain, juga termasuk unsure yang menentukan kemenangan dalam pertandingan sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk dalam keranjang (basket) setiap serangan selalu berusaha untuk dapat melakukan tembakan.
3.jpeg (298×169)
     Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik operan disamping itu juga tepat tidaknya mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik buruknya tembakan.

     Shooting atau menembak ini harus dilakukan sesering mungkin untuk melatih anak merasakan gerakannya dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya.

     Untuk para atlit yunior biasanya penekanan latihan pada dua macam cara dalam melakukan shooting atau menembaknya antara lain :
  >   One Hand Shoot (Tembakan satu tangan).
  >   Two Hand Shoot (Tembakan dua tangan).
Quick Message
Press Esc to close